Minggu, 16 Agustus 2009

Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 2 Jember
Sekolah terletak di tepi persimpangan Jl. P.B. Sudirman dan Jl. Bedadung ini pada mulanya lebih dikenal dengan sebutan SGB 2 ( Sekolah Guru B2 Negeri). Seiring dengan perubahan waktu, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1960 SGB 2 Jember beralih fungsi menjadi SMP Negeri 2 Jember sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, nomor : 1806/Perw/SMP/SK/60 dengan Kepala Sekolah yang pertama Bapak R. Moeljiono dibantu dengan tenaga pengajar sebanyak 21 orang.
Sekolah tersebut berdiri di atas tanah seluas 3065 meter persegi, dengan 7 ruang belajar/kelas. Mulai menghasilkan lulusan-lulusan calon pemimpin bangsa. Dengan berkembangnya kota Jember, SMPN 2 Jember menambah beberapa sarana/fasilitas belajar dan ditambah dengan tenaga-tenaga pengajar maka SMPN 2 Jember berusaha menjadi sekolah yang terbaik di Kabupaten Jember.

Visi : Berahlak Mulia, Berkualitas Tinggi, Inovatif, Mampu Berdaya Saing.
Misi :
  1. Menciptakan dan mengembangkan Profesionalisme tenaga Pendidikan dan pendidikan melalui pembinaan dan latihan.
  2. Menerapkan dan mengembangkan kurikulum yang mendayaguna potensi lingkungan sekolah.
  3. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran.
  4. Melaksanakan proses pembelajaran CTL, mengembangkan keterampilan dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai tuntutan kurikulum yang ada di SMPN 2 Jember.
  5. Menerapkan bentuk pembinaan potensi, bakat, dan minat siswa secara terpadu berkesinambungan dan berorientasi pada mutu yang berlandaskan Akhlakul Karimah.
  6. Mengembangkan dan melengkapi jumlah sarana prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran.
  7. Mengembangkan dan mngevaluasi sistem penilaian yang digunakan dalam pembelajaran.
  8. Menerapkan manajemen partisipasi dan transparasi dalam penggunaan keuangan sekolah.
Sarana dan Prasarana
  1. Ruang kegiatan belajar mengajar sebanyak 18 kelas.
  2. Ruang akselarasi 2 kelas.
  3. Laboratorium IPA.
  4. Laboratorium komputer dan internet.
  5. Perpustakaan
  6. Laboratorium Bahasa
  7. Sarana pendukung lainnya : Ruang kepsek, guru, BK, tata usaha, UKS, Kurikulum, Osis, Ruang Kopsis dan kantin, musholla, kamar kecil, Halaman upacara dan olah raga basket, Parkir sepeda motor, dan sepeda